Fokusnasional.id,Hal tersebut disampaikan Agus In’yulius saat menutup Lomba Dayung Tradisional 2025 di Stadion Dayung Desa Danau Sadar, Buntok, Ahad (14/9).
“Saya meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa terus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan di waktu yang akan datang,” ujarnya.
Lomba dayung, katanya, merupakan wujud rasa syukur dalam memeriahkan HUT ke-80 RI sekaligus Hari Jadi (Harjad) ke-66 Barsel.
“Semoga lomba ini bisa menjadi agenda tahunan yang membanggakan daerah dan menjadi wadah positif bagi generasi muda,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Akhmad Akmal Husein yang diwakili Rahmanto Madjen melaporkan, seluruh pemenang berasal dari putra-putri daerah Barsel.
“Untuk kategori putri pelajar 250 meter, juara pertama diraih SMAN 3 Buntok, disusul SMAN 2 Buntok dan MAN Barsel,” ujarnya.
Sedangkan kategori putra pelajar 250 meter, tambahnya, dimenangkan SMAN 3 Buntok A, diikuti SMAN 3 Buntok B dan SMAN 2 Buntok.
“Pada kategori putri umum, juara pertama diraih Sadar Putri, kedua Gunting Putri, ketiga Garambacan, harapan pertama PKR Dayun Sadar, harapan kedua Satria Muda Putri dan harapan ketiga Garuda Jelamat Putri,” tambahnya.
Sementara, untuk kategori putra umum juara pertama diraih Satria Muda A, kedua Satria Muda B, ketiga Watuba, harapan pertama Hatue Tumbang Anoi, harapan kedua Garuda Jelapat A dan harapan ketiga Snap Dragon.
Lomba dayung tradisional diharapkan menjadi agenda tahunan untuk melestarikan olahraga tradisional dan mempererat kebersamaan masyarakat Barsel.(rul)
