Iklan

iklan

Jalan Lintas Lemo–Bukit Bambu Kini Lebih Aman dan Nyaman Berkat Gotong Royong Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T03:33:39Z


Muara Teweh - Akses sepanjang 3,5 kilometer di jalan lintas Lemo–Bukit Bambu yang sebelumnya rawan kecelakaan akibat banyaknya lubang di badan jalan, kini telah mengalami perbaikan berkat semangat gotong royong dan kerja sama warga masyarakat Desa Lemo. 


Meski perbaikan dilakukan dengan peralatan sederhana, kondisi jalan kini jauh lebih nyaman dan aman untuk dilalui. Beberapa titik yang sebelumnya menjadi lokasi seringnya kecelakaan, kini telah ditangani dengan penambalan seadanya. 


Selain itu, pembersihan semak dan pepohonan di pinggir jalan juga telah dilakukan, sehingga tidak lagi menghalangi pandangan pengendara yang melintas. Kegiatan gotong royong ini melibatkan banyak pihak, terutama para pengguna jalan yang turut serta memberikan dukungan moral dan material. 


Meskipun tak bisa disebutkan satu per satu, partisipasi mereka menjadi kunci sukses perbaikan jalan dan fasilitas umum lainnya di desa tersebut. Selain membersihkan dan memperbaiki jalan, tim gotong royong Desa Lemo juga telah berkontribusi dalam sektor sosial kemasyarakatan, di antaranya yaitu:


Pembelian bola lampu untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) Al-Mutmainah di Desa Lemo. Rencana bantuan serupa untuk TPU Ungan Jaya. Perbaikan dan pelebaran jembatan darurat di Sungai Pararawen, sehingga kini bisa dilalui oleh ambulans dan mobil pemadam kebakaran.


Menanggapi kegiatan tersebut, tokoh masyarakat Desa Lemo Badrian Anani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan pengguna jalan yang telah bahu-membahu dalam perbaikan jalan dan fasilitas umum.


“Alhamdulillah, jalan lintas Lemo–Bukit Bambu sekarang sudah bisa dilalui dengan nyaman. Ini semua berkat kerja sama dan dukungan semua pihak, terutama pengguna jalan yang peduli. Terima kasih atas kontribusinya, meskipun tidak bisa kami sebut satu per satu,” ujar Badrian, di laman facebook (FB) nya Selasa (21/10/2025).


Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan warga dalam menyelesaikan berbagai persoalan di desa, mulai dari perbaikan jalan hingga urusan pemakaman dan fasilitas jembatan.


“Kami sangat bersyukur atas semangat tim yang bekerja ikhlas, tanpa pamrih, tanpa membawa-bawa politik dan popularitas. Ini contoh nyata dukungan terhadap program pemerintah di tingkat bawah,” tambahnya.


Badrian berharap semangat gotong royong ini terus terjaga dan menjadi budaya di masyarakat, terutama dalam menjaga infrastruktur desa yang menjadi kebutuhan bersama.


“Semoga semua tim selalu diberi kesehatan dan kekuatan. Gotong royong adalah kunci kemajuan desa. Dengan kekompakan, kita bisa wujudkan pembangunan dari bawah,” pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jalan Lintas Lemo–Bukit Bambu Kini Lebih Aman dan Nyaman Berkat Gotong Royong Warga

Trending Now

Iklan